Membangun Rasa Percaya Diri
|
|
|
Pendahuluan
|
|
|
Setiap
manusia dilahirkan dengan berbagai potensi yang luar biasa. Saya begitu
meyakininya. Itu yang juga harus anda yakini. Setelah itu, Anda harus
menyadari bahwa di dalam kepala Anda, dalam pikiran Anda, begitu banyak
hambatan dan rintangan yang terasa membonsai berbagai potensi Anda. Mau
betindak, takut gagal. Mau memutuskan, takut salah. Mau mencoba, takut
resiko. Hasil sebuah survei di Selandia Baru menyebutkan bahwa 90 persen
kekhawatiran manusia tidak pernah terbukti.
|
Apa yang harus Anda lakukan? Yang pertama, buang jauh-jauh rasa
takut dan berbagai rintangan dan hambatan yang timbul dari diri Anda
sendiri, yang telah membelenggu pikiran Anda. Rasa takut dan kawatir itu
mungkin berupa lingkungan kawan-kawan yang berpikiran negatif. Bisa juga
kondisi nyaman Anda yang sulit ditinggalkan. Bisa juga perasaan-perasaan
Anda sendiri, atau tingkat pendidikan Anda. Mulai sekarang, mari, jangan
batasi potensi dan kemampuan Anda. Bergaullah dengan orang-orang yang
berpikiran positif. Jangan pernah berpikir gagal sebelum mencoba.
|
Pentingnya Rasa percaya diri
|
|
Ada satu kisah yang menceritakan tentang seorang gadis buta. Suatu hari
ia bertemu seorang pesulap yang kemudian mengajaknya bermain sulap. Ajaib
sekali bahwa sang Gadis bisa menebak seluruh kartu yang diberikan sang
Pesulap. Kok bisa?
|
Ternyata rahasianya
ada pada kecerdikan sang Pesulap. Dengan menggunakan beberapa tipuan, ia
berhasil mengeluarkan potensi sang Gadis untuk bermain sulap bersamanya.
Tanpa ragu sang Pesulap mengajak sang Gadis bermain di hadapan
keluarganya, di hadapan orang banyak. Kepercayaan diri sang Pesulap yang
begitu tinggi menular pada sang Gadis buta. Sejak saat itu sang Gadis
merasa telah menjadi seorang bintang di rumahnya. Ini terjadi hanya
karena ada orang yang memberinya kesempatan untuk bersinar sejenak dan
merasa istimewa di depan keluarganya. Ia yang selama ini merasa menjadi
beban dalam keluarganya kini merasa sejajar dengan mereka karena
peristiwa itu.
Cerita tersebut menggambarkan bagaimana pentingnya rasa percaya diri
(PD). Tapi, sebenarnya kita perlu tahu dulu kenapa ada orang, ada teman
kita yang sepertinya sangat tidak percaya kepada dirinya sendiri? Coba
analisis juga, kira-kira hal apa sih yang membuat kita jadi minder? Apa
sih yang menghambat diri untuk maju dan mengeluarkan seluruh potensi diri
kita? Kenapa harus ada rasa ragu tiap kali ada keinginan untuk melakukan
sesuatu?
|
|
Pengaruh lingkungan terhadap Percata Diri
|
|
Ternyata sikap tidak percaya diri ini muncul akibat kebiasaan-kebiasaan
kita mengembangkan sikap dan pendapat negatif tentang diri kita. Mungkin
juga sikap tidak percaya diri ini muncul sebagai akibat dari pengaruh
lingkungan kita. Pengaruh yang seperti apa? Antara lain sikap lingkungan
yang membuat kita takut untuk mencoba. Takut untuk berbuat salah. Semua
harus seperti yang sudah ditentukan.
Karena ada rasa takut, kita jadi malas untuk melakukan hal-hal yang
berbeda dari orang kebanyakan. Mau tunjuk tangan waktu guru melemparkan
pertanyaan di dalam kelas... takut! Kadang malah mau jalan di hadapan orang
banyak saja, malu setengah mati! Apalagi mau mengajak orang kenalan, mau
menyapa orang lain, mau ikutan kursus, bergaul... takut! Wah... kalau serba
takut, serba ragu, serba malas begini, apa jadinya kita nanti?
Sebelum terlalu jauh, tentu kita tahu berapa kali Thomas Alva Edison
melakukan kesalahan sebelum akhirnya berhasil menemukan formula hebat untuk
membuat lampu pijar. Dia kan tidak langsung berhasil ketika pertama kali
mencoba, ya enggak?
Lalu apa kuncinya? Mungkin perlu ratusan kali gagal sebelum mencapai
satu keberhasilan. Kesalahan bukan akhir hidup kita. Kesalahan sebenarnya
hanya merupakan langkah menuju keberhasilan. Setiap kesalahan membawa kita
semakin dekat dengan keberhasilan. Kalau kita meyakini hal ini, pastinya
percaya diri kita juga enggak gampang terpengaruh oleh pandangan atau sikap
negatif dari lingkungan kita.
|
Sebenarnya
ada banyak cara untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri kita. Apa saja?
Yang paling penting adalah banyak berhubungan sama orang-orang yang kita
nilai punya percaya diri tinggi. Percaya diri ini bisa menular, lho! Kok
bisa begitu? Ya, ternyata banyak-banyak bergaul dengan orang-orang yang
pede bisa kita jadikan contoh buat kehidupan kita sehari-hari. Coba saja,
kalau sehari-hari kita gaul sama mereka yang percaya dirinya tinggi, kita
jadi tahu bagaimana ia bicara, bagaimana ia mengambil keputusan, dan
perilaku-perilaku lain yang membuat ia tampak begitu meyakinkan.
|
Kalau kita enggak gaul sama mereka, bagaimana kita tahu aturannya?
Bagaimana kita bisa dapat contoh untuk bersikap?Jadi kerasa banget kan
kalau sebenarnya kita perlu banget bergaul dengan orang-orang yang PD kalau
kita ingin meningkatkan rasa percaya diri kita.
Sayangnya, banyak di antara kita yang enggak bisa bangkit, atau merasa
sudah cukup puas dengan dirinya saat ini. Padahal, rasanya dia punya
potensi yang jauh lebih besar andai saja ia berani berubah. Alasannya
enggak beda jauh sama yang sebelumnya: ada faktor lingkungan yang berperan cukup
besar di sana . Coba kita perhatikan, biasanya sikap ini muncul karena ia
berada dalam satu lingkungan yang sepertinya enggak merasa PD.
Meski begitu, cara yang paling utama untuk bisa meningkatkan
kepercayaan diri kita adalah kemauan untuk mengubah diri kita yang muncul
tanpa ada paksaan. Fight to our live! Hanya kita yang bisa mengubah diri
kita. Kalau kita mau meningkatkan percaya diri, coba bangkit dan keluarkan
semua potensi diri Anda. Yang penting, mau! Berikutnya cari lingkungan yang
kondusif. Sama persis seperti cerita di atas bahwa yang kemudian bisa
membantu kita meningkatkan rasa percaya diri adalah bantuan orang lain.
Coba bayangkan, seandainya sang gadis enggak ketemu tukang sulap, mungkin
dia akan selamanya merasa bahwa dirinya adalah beban buat keluarganya.
Padahal, keluarganya kan enggak merasa begitu. Karena ada bantuan orang
lain, ia jadi tahu bahwa ia juga punya kemampuan berharga buat keluarganya.
Jadi, kalau kita memang ingin mendapatkan sesuatu, kenapa harus ditunda?
Mulai aja dari sekarang .
|
Kiat Sukses Membangun Percaya Diri
|
|
Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang
menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak
sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik
membangkitkan rasa percaya diri.
Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi,
tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan.
Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang
ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yang paling
terkenal.
Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang.
Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih
kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik
orang-orang yang ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih
spesialisasi yang paling terkenal.
Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus melihat
fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang tidak
mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah
terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang
kesuksesan.
|
Di
luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam
memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme,
hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang
dimilikinya.
Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan pribadi
seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan
seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang
dicita-citakannya akan mudah diraih.
Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika
kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan
yang harus dihadapi.
|
Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang
patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi
tantangan yang ada di depannya.
Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan.
Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang
menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak
sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik
membangkitkan rasa percaya diri.
|
Teknik-teknik Membangkitkan Percaya Diri
|
|
Berani menerima tanggung jawab
Salah satu kunci untuk menumbuhkan rasa percaya diri yaitu berani
menerima resiko dampak atau akibat yang akan terjadi. Gerald Kushel, Ed.D.,
direktur The Institute of Effective Thinking , pernah
mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut,
Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh
hampir semua manajer yang memiliki kinerja tinggi.
Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk
tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun yang
menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal mencapai
kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.
- Kembangkan nilai positif.
|
Jalan
menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan
nilai-nilai positif pada diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony,
PhD., salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah
dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya
dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan
bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan
positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak bisa," menjadi,
"Saya bisa!"
|
- Lakukan apapun secara maksimal
- Bacalah potensi diri.
Segeralah
lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita.
Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga
mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter
bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak
potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil
kita gali.
- Berani mengambil risiko.
Keberanian
dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa
takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal.
Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan
hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.
Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak
ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita
harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan
keinginan.
Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang
terbaik menurut Allah Azza wa Jalla . Kalau kita sudah mencoba,
maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang
yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima
puluh harus diawali dengan tangga pertama?
- Tolaklah saran negatif .
Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan,
dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada
di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang
malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan
kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.
Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak
dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan
kepercayaan diri kita.
- Ikuti saran positif.
Rasa
percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita
dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif,
bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk
meniru sifat tersebut.
Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses.
Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai
kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri
akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab
bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya
akan menular kepada diri kita.
- Jadikan keresahan sebagai kawan .
|
Banyak
peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita
mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis
percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri
bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan
kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada
menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi
tantangan itu secara tegas dan efektif.
|
- Sesudah
perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah
dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat
mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita,
makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah,
maka itu bisa meningkatkan percaya diri.
Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita
benar-benar dengan perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat.
Seperti di firmankan Allah SWT dalam Quran surat at-Tiin ayat 4,
" La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim " (Sungguh Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya)
|
Tip-Tip Tampil Percaya Diri
|
|
Andapun bisa tampil percaya diri dengan menguasi beberapa skill berikut
dalam setiap situasi:
Masuk ruangan dengan mengesankan
Buat nyaman dengan diri sendiri dan perhatikan keadaan Anda ketika masuk .
Buatlah seolah-olah ruangan tersebut milik Anda dan menghadap ke belakang
jika Anda tidak mengenal seseorang. Kesempatan Anda untuk berpapasan dengan
wajah ramah. Dan jika tidak inilah waktunya untuk menilai orang tersebut
sebelum mendekati mereka.
Kuasai ruangan
|
Jika
Anda gugup untuk bergaul, atasi dengan menjiwai diri sendiri ketika masuk
ruangan. Jika Anda tidak kenal siapapun dikerumunan, carilah suatu
kelompok, senyum lebar-lebar, kenalkan diri, dan katakan: “Saya tidak
kenal siapun disini, bolehkah saya bergabung?” Ini biasanya mendapat
tanggapan hangat dan simpatik dan orang akan mengajak ngomong Anda
segera.
|
Imbangi kembali dengan indah
Jika Anda membuat kesalahan dalam berbicara, tetapi hal penting adalah
mengetahui bagaimana mengimbanginya. Jika Anda lupa nama seseorang, ingat
ini terjadi pada setiap orang, dan merasa malu.
Hal pertama yang dilakukan adalah mengakui bahwa Anda lupa nama orang
tersebut, kedua, Anda katakan : “saya ingat wajah Anda, tetapi saya lupa
dengan nama.” Ini biasanya mendorong orang lain untuk mengatakan nama
mereka. Janjilah untuk tidak pernah lupa kembali.
Belajar mengatakan cerita
Ketika Anda mengatakan suatu cerita, ceritakan dan hindari mencoba untuk
mengutarakannya sebagai sebuah guyonan. Anda tidak perlu terlalu banyak menggunakan
tangan saat bercerita, ini biasanya menunjukkan ketidaktenangan. Katakan
suatu cerita dengan baik dan penuh pendirian.
Tetap tenang
Orang yang terlalu gugup cenderung membuat orang lain merasa sakit karena
mereka tidak cukup tenang dan santai untuk berhubungan dengan seseorang.
Buang energi tersebut dengan melakukan aktivitas peregangan, kemudian
fokuskan. Tarik napas dan tersenyum. Ini artinya Anda telah menguasai
setengah dari ruangan.
|
Penutup
|
|
Orang bilang, dengan percaya diri rasanya semua bisa dilakukan. Tetapi
dengan percaya diri saja semua itu tidaklah cukup, harus ditambah dengan
usaha yang sungguh-sungguh baru kemudian timbul percaya diri. Banyak orang
yang sudah berusaha dengan sungguh-sungguh tetapi masih merasa takut untuk
tampil. Hal ini biasa terjadi. Anda kalau mengalamai hal tersebut tidak
perlu kawatir. Yang penting rasa takut itu justru menjadkan Anda untuk
hati-hati sehingga tidak melakukan kesalahan. Jadi rasa takut tersebut dianggap
sebagai pendorong, bukan penghambat.
|
|